Apa lagi ini
ya???
Sejak bulan
Januari 2013 (dua ribu tiga belas) sudah terjadwal urusan administrasi
pendaftaran calon legeslatif (caleg) pemilu 2014 beberapa hari lagi. Ya,
setahun yang lalu sudah selesai urusan pendaftaran caleg, sekian lembar
formulir dan persyaratan pendukung lainnya. Itu dilakukan karena pertemanan dan
niat infaq nama. Setelah lolos masuk kedalam daftar caleg tetap (DCT), apa
serius untuk eforia gerak kampanye, latah dengan pesta demokrasi indonesia?
Sepertinya itu
urusan lain. Pendaftaran sebagai caleg pernah dialami lima tahun yang lalu,
masuk kedalam DCT di dapil Klojen kota malang. Waktu itu sempat pamit dari
tempat kerja yang mengharuskan atau ada aturan tidak tertulis atau kode etik
bahwa di tempat kerja tidak memperbolehkan karyawan untuk aktif di partai
politik tertentu. Ya, waktu itu pamit non aktif dari tempat kerja.
Lain halnya
dengan kondisi sekarang, walau sudah jelas masuk kedalam DCT, namanya sudah
tersebar atau terpampang di seluruh PPS di dapil tujuh kabupaten malang, yang
meliputi kecamatan wagir, Dau, karangploso, pujon, ngantang dan kasembon, tapi
tak seorangpun diajak mencoblos namanya. Diawal tahun tahun 2014 bulan januari
memilih amanah atau jabatan baru di kota kepanjen, jauh diluar daerah pilihan (dapil)
tempat tercatan sebagai caleg. Agar tidak dicurigai oleh orang yang tahu bahwa
keberadaan dan aktifitasnya di tempat kerja tentu sambil ada upaya untu
menggalang dan mencari simpati atau pendukung.
Di awal
bulan februari 2014 mulai banyak aktifitas kampanye para caleg, mulai banyak
tercetak gambar dan kalender dengan foto-foto caleg di dapil masing-masing. Tidak
ketinggalan foto penulis tercetak ratusan bahkan mungkin ribuan dan mulai
tersebar. Karena kuwatir diketahui pimpinan di tempat kerja, maka awal februari
kemarin baru cerita tentang keberadaannya sebagai caleg di dapil 7 kabupaten
malang di partai nomer dua dari kanan pada lembar pilihan. Ya ya ya, harus
cerita kepada pimpinan, sambil membuat pernyataan tentang tetapnya bekerja
seperti biasa tanpa terpengaruh aktifitas kampanye dan tidak keluar atau
pamitan seperti lima tahun lalu. Tidak ikut kampanye walau ada tawaran sekian
baner gratis sesuai pesanan.
Walhasil,
minggu kedua bulan februari meletuslah gunung kelud. Tugas baru penulis terima
untuk menjaga posko peduli bencana di kecamatan kasembon. Ya kecamatan
kasembon, tawaran langsung diterima, bukan karena kesempatan sambil kampanye,
tapi karena kasembon itu tetangga desa tempat kelahiran penulis. Benerkah tidak
sambil kampanye??? Sampai seminggu di kasembon dan sampai sekarang,belum ada
yang penulis beritahu kalau sebenarnya masuk DCT. Bahkan waktu menjaga posko
BMH di kasembon sempat menerima bantuan dari beberapa team sukses dari caleg
partai tertentu, partai pesaing tentunya, karena tidak kenal penulis. Dan disampaikan
alasan bahwateam sukses tersebut LEBIH SREG DAN MANTAP kalau menyalurkan
bantuan lewat posko BMH dibanding lewat posko di kelurahan atau kecamatan. Itu urusan
dia.
Walhasil,
dhilalalah kersaningAllah, pindah tugas di posko bencana di NGANTANG lebih dari
dua minggu bahkan lebih dari sebulan sampai sekarang. Tugas baru di daerah atau
wilayah dapil 7, daerah yang penulis hindari. Bergaul dengan kepala dusun (kasun)
kutut, pahit, dan ketemu bapak-bakap atau warga dari dusun-dusun lain di
wilayah Ngantang. Juga ketemu ibu kepala desa pandansari, yang suaminya adalah
mantang kepala desa pandansari dua periode. Ketemu kepala veteran se kecamatan
ngantang, kenal pengawas SD, SMP, se kecamatan ngantang, pengawas RA, MI se
kecamatan ngantang, kenal preman (yang konon menurut berita ia pemain judi dan
adu ayam se area ngantang), kenal pimpinan BPD Pandansari, kenal mantan kepala
desa Kasembon dua periode dan lain-lain. Tapi sampai tulisan ini dibuat belum
ada mereka yang tahu persis bahwa penulis namanya terpampang di setiap PPS
minimal di tiap balai desa di enam kecamatan.
Ya, ya, ya,
sampai hari ini, penulis tetap semangat untuk menapaki karir di lembaga zakat
nasionak BMH, berusaha tahu diri untuk tidak bersaing dengan caleg gerindra
dapil 7 kab malang (mantang bos/ atasannya selama tiga th), atau berusaha tahu
diri dengan posisi, status ekonomi dan sosial serta semua itu adalah pilihan. Atau
berusaha tahu diri tidak atau belum se-level teman atau kenalan di fb yang
sebagai bos suzuki tlogomas yang jadi caleg Hanura. Atau berusaha tahu diri dan
belum sesuai dengan level pemikiran tatkala awal mau urus administrasi caleg,
mendapat kritikan pedas dari (mantan) bosnya di langit tujuh EO (pemilik
magistra utama group dan amazy resto).
Ya ya ya,
minimal penulis sudah punya andil memanfaatkan hak nya sebagai warga negara
yang berhak MEMILIH DAN DIPILIH.
Salam sukses
di pemilu 2014.
Posko BMH
peduli bencana ERUPSI Gunung Kelud di Desa Pandansari Ngantang Malang, SIAP
menyalurkan simpati dan empati ANDA.
Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal
Hidayatullah (BMH),
Mengajak disiplin berinfaq, sedekah, zakat, hibah
dan wakaf,
minimal 2,5 % dari setiap rizki/ penghasilan yang
diterima.
Untuk menyempurnakan taqwa…
Mewujudkan lembaga zakat yang amanah dan
profesional, untuk kemandirian bangsa.
kami team
BMH Cabang Malang siap menghubungkan niat baik Anda dengan yang berhak
menerimanya, menyalurkannya pada yang berhak.
Layanan
jemput Zakat, Infaq, Shodaqoh, hibah, wakaf Anda….
Ke
CP.0877.5961.0020/ 0852.3496.4872/ 0341-7076662_PIN BB. 26A2122B_
an. pak
Makin_team BMH Malang
Call me please 24 jam non stop.... “Tebarkan rahmat berdayakan ummat”
Atau datang langsung ke...
kantor BMH Malang da. Jl.Sidomakmur 15 Malang
Jatim 0341-462738.
Atau Kantor Kas Kota Kepanjen da. Raya
Panggungrejo 41/409 (depan jl/Gg.Pandan) Kota Kepanjen 0341-392096.
Alamat
fb/email : makin.udin@yahoo.co.id
Salam Super, Salam Sukses, Salam Dahsyat, Salam
Mantafff...
0 komentar:
Posting Komentar